Kondisi dan Looping pada Pemrograman Java




1. EKSPRESI BOOLEN
 
          Eksperi boolen merupakan hal yang penting ketika akan menggunakan condition statment maupun repetition statment  karena hal ini akan diperiksa terlebih dahulu sebelum diputuskan pernyataan beris program mana yang akan dijalankan \. contoh:

if(jumlah>70)
   System.out.println("grade nilai anda adalah A");

ketika ekspresi boolen (jumlah>70) terpenuhi, artinya bernilai benar maka pernyataan grade nilai anda adalah A akan ditampilkan.

          1.1 OPERATOR PERSAMAAN

           Operator persamaan digunakan untuk memeriksa apakah nilai yang dibandingkan sama atau tidak.contoh:

if(total == jumlah)
   System.out.println("nilai total sama dengan jumlah");

jika nilai total sama dengan nilai jumlah maka akan ditampilkan nilai total sama dengan nilai jumlah.
sebalikmya gunakan != untuk menyatakan tidak sama.

          1.2 OPERATOR RELASIONAL

Perhatikan tabel berikut:

OPERATOR
KETERANGAN
< 
Kecil dari….
<=
Kecil atau sama dengan….
> 
Besar dari….
>=
Lebih dari atau sama dengan….


        1.3 OPERATOR LOGIKA

Perhatikan tabel berikut:

operator
deskripsi
contoh
Keterangan
!
NOT
a!
Bernilai benar ketika a bernilai salah.
&&
AND
a&&b
Bernilai benar ketika a dan b sama-sama bernilai benar.
||
OR
a||b
Bernilai benar ketika salah satu nilai a atau b bernilai benar.


2. KONDISI/IF

    if digunakan untuk memilih statment yang akan diajalankan. penggunaan if biasa diikuti dengan ekspresi boolen, yang jika nilai ekspresi benar maka statment dibawahnya akan ditampilkan sedangkan jika bernilai salah maka statment yang lain yang akan ditampilkan.
contoh:

import java.util.Scanner;
class Demoifelse
{
   public static void main(String []args)
   {
   
      double nilaiinput;
 Scanner input = new Scanner(System.in);
 System.out.println("\nprogram demo if else");
  System.out.println("----------------------");
   System.out.println("masukkan nilai [0-100] : ");
nilaiinput = input.nextDouble();
if ((nilaiinput < 0) | (nilaiinput > 100))
{
System.out.println("data input invalid");
}
else
{
   if (nilaiinput >=60)
{
   System.out.println("\nselamat anda lulus matakuliah ini");
if (nilaiinput >=85)
System.out.println("\nnilai anda A");
if ((nilaiinput >=70) & (nilaiinput<85))
System.out.println("\nnilai anda B");
 if ((nilaiinput >=60) & (nilaiinput<70))
System.out.println("\nnilai anda C");
}
else
{
 System.out.println("\nmaaf, anda harus mengulangi mata kuliah ini kembali, atau mengikuti ujian perbaikan denga nilai minimal C");  
}
        }
    }
}

Untuk menginputkan nilai sendiri dari keyboard digunakan perintah import java.util.Scanner.

System.out.println("masukkan nilai [0-100] : ");
nilaiinput = Input.nextDouble ();

            Menyuruh user untuk memasukkan nilai antara 1-100 dengan perintah nilaiinput = input.nextDouble(); maksud nya agar bisa melakukan penginpitan nilai.


Penjelasan if bersarang
Jika nilai yang diinputka kecil dari 0 dan besar dari 100  maka output yang akan dicetak adalah data invalid namun jika tidak maka akan dilakukan if berikutnya yaitu jika nilai besar sama dengan  60 maka akan di cetak selamat anda lulus mata kuliah ini dan kemudian akan masuk kedalam if cabang berikut nya yaitu jika  nilai besar sama dengan 85 maka akan dicetak nilai anda A jika nilai besar sama dengan 70 akan dicatak nilai anda adalah B jika nilai besar sama dengan 60 akan dicetak nilai anda adalah C.
Tapi apabila nilai yang diinputkan kurang dari 60 maka akan dicetak maaf anda harus mengulangi mata kuliah ini kembali, atau mengikuti ujian perbaikan dengan minimal nilai 60.
         




Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan variable dan konstanta serta contoh program java nya.

Cara Membuat Komentar Pada Java

Pengertian java dan perbedaan system.out.print dengan system.out.println.