Perbedaan Class dan Objek dalam OOP

         Objek merupakan istilah yang penting dalam bahasa pemrograman java. Istilah-istilah penting yang ada pada bahasa pemrograman berorientasi objek antara lain:

1. Objek

Pada dasarnya semua benda nyata yang ada di dunia ini dapat dianggap sebagai objek. Misalnya, kita tinggal di sebuah rumah makan rumah ini adalah sebuah objek. Dalam terminologi OOP, rumah kita merupakan instans dari class rumah.

Atau, misal kita tinggal di sebuah kompleks perumahan. Ketika pertama kali developer membangun perumahan tersebut maka akan mempunyai panduan rancangan bangun rumah (blueprint) yang telah dibuat oleh sang arsitek. Blueprint dari rumah tersebut adalah class sedangkan rumah-rumah yang ada dalam kompleks tersebut merupakan instance. Seperti manusia adalah class, sedangkan penulis dan para pembaca sekalian adalah instance dari class manusia.

2. Atribut

setiap objek yang ada tentu akan membunyai atribut yang disebut dengan state. Misalnya sebuah objek sepeda bisa mempunyai atribut roda, jeruji, warna dan sebagainya. Selain itu juga mempunyai tingkah laku misalnya. seperti kecepatan naik, mengerem sepeda, perpindahan gigi sepeda, dan sebainya. Dalam pengembangan pemrograman berorientasi objek, objek dalam aplikasi akan menyimpan state-nya tersebut dalam variabel. Sedangkan sifatnya akan disimpan dalam berbagai method atau gungsi-fungsi.

3. Metode

Merupakan representasi dari operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh sebuah objek. Dengan method ini maka kita dapat memecah program menjadi beberapa bagaian yang akan mempermudah kita memecahkan permasalahan yang ada.

4. Class

Merupakan cetakan yang digunakan untuk mebuat suatu objek.

5. Enkapsulasi

Merupakan cara yang digunakan untuk menyembunyikan informasi detai dari sebuah class. 

6. Inheritance

Merupakan penurunan sifat atau pewarisan, artinya membentuk class baru yang memiliki sifat sama atau mewarisi atribut serta method yang ada pada class yang sudah ada sebelumnmya. Misalnya sebuah class Burung maka akan menurunkan sifat serta kemamouannya kepada classs merpati. Class Butung disebut dengan cuper class sedangkan Merpati disebut disebut dengan sub class. Class turunan dapat digunkana untuk membentuk class turunan lagi, begitu seterusnya. Setiap ada perubahan pada class induk maka akan mengubah class turunannya.

7. Polimorphisme

Artinya mempunyai bnyak bentuk, dengan kata lain kita dapat menimpa suatu method yang berasal dari super class atau parent class sehingga mempunyai kelakuan yang berbeda. Misalnya, pada class harimau merupakan turunan dari class carnivora, Di mana kedua class tersebut mempunyai method suara. Method suara pada class harimau akan menumpuk method yang ada pada class carnivora, atau class carnivora menurunkan method suara pada haraimau tetapi implementasi sifat suara yang ada akan berbeda.