8 Tipe Data Primitif pada Bahasa Pemrograman Java
Dalam tutorial ini, kita akan belajar tentang semua 8 tipe data primitif di Java dengan bantuan contoh.
Tipe Data Java
Seperti namanya, tipe data menentukan jenis data yang dapat disimpan di dalam variabel di Java .
Java adalah bahasa yang diketik secara statis. Hal ini berarti bahwa semua variabel harus dideklarasikan sebelum dapat digunakan.
kecepatan int;
kecepatanadalah variabel, dan tipe data dari variabel tersebut adalah int
. Artinya tipe dataint menentukan bahwa variabelkecepatan hanya boleh berisi bilangan bulat.
Ada 8 tipe data yang telah ditentukan sebelumnya dalam bahasa pemrograman Java, yang disebut tipe data primitif.
Catatan : Selain tipe data primitif, ada juga tipe referensi (tipe objek).
8 Tipe Data Primitif
1. Tipe Data boolean
- Tipe data
boolean
memiliki dua nilai yang mungkin, yaitutrue
ataufalse
. - Nilai default:
false
. - Tipe data boolen biasanya digunakan untuk kondisi benar / salah .
Contoh 1: Tipe data Java boolean
class Main { public static void main(String[] args) { boolean flag = true; System.out.println(flag); //print jika benar }}
2. Tipe Data byte
- Tipe data
byte
dapat memiliki nilai dari -128 ke 127. - Jika dipastikan bahwa nilai variabel akan berada dalam -128 hingga 127, maka variabel itu digunakan sebagai pengganti int untuk menghemat memori.
- Nilai default: 0
Contoh 2: Tipe data byte Java
class Main { public static void main(String[] args) {
byte panjang; panjang = 124; System.out.println(panjang); //print angka 124 }}
3. Tipe Data Short
- Tipe data
short
di Java dapat memiliki rentang nilai dari -32.768 ke 32767. - Jika dipastikan bahwa nilai variabel akan berada dalam -32768 dan 32767, maka variabel ini digunakan sebagai pengganti tipe data integer lainnya (
int
, long
). - Nilai default: 0
Contoh 3: Tipe data short Java
class Main { public static void main(String[] args) { short suhu; suhu = -200; System.out.println(suhu); // print angka -200 }}
4. Tipe Data int
- Tipe data
int
dapat memiliki nilai dari -2 31 ke 2 31 -1 (32-bit menandatangani dua ini bilangan bulat pelengkap). - Jika Anda menggunakan Java 8 atau yang lebih baru, Anda dapat menggunakan integer 32-bit unsigned. Ini akan memiliki nilai minimum 0 dan nilai maksimum 2 32 -1.
- Nilai default: 0
Contoh 4: Tipe data int Java
class Main { public static void main(String[] args) { int panjang = -4250000; System.out.println(panjang); // print -4250000 }}
5. Tipe Data long
- Tipe data
long
dapat memiliki nilai dari -2 63 ke 2 63 -1. - Jika Anda menggunakan Java 8 atau yang lebih baru, Anda dapat menggunakan integer 64-bit unsigned dengan nilai minimum 0 dan nilai maksimum 2 64 -1 .
- Nilai default: 0
Contoh 5: Tipe data long Java
class LongExample { public static void main(String[] args) { long panjang = -42332200000L; System.out.println(panjang); // prints -42332200000 }}
Perhatikan, penggunaan L
di akhir -42332200000
. Ini menunjukkan bahwa itu adalah literal integral dari long
tipe tersebut.
6. Tipe Data double
- The
double
tipe data adalah presisi ganda 64-bit floating-point. - Tipe data ini tidak boleh digunakan untuk nilai yang tepat seperti mata uang.
- Nilai default: 0.0 (0.0d)
Contoh 6: Tipe data double Java
class Main { public static void main(String[] args) { double nomor = -42.3; System.out.println(nomor); // prints -42.3 }}
7. Tipe Data float
- Tipe data ini tidak boleh digunakan untuk nilai yang tepat seperti mata uang.
- Nilai default: 0.0 (0.0f)
Contoh 7: Tipe data float Java
class Main { public static void main(String[] args) { float nomor = -42.3f; System.out.println(nomor); // prints -42.3 }}
Perhatikan bahwa kita telah menggunakan -42.3f
bukannya -42.3
dalam program di atas. Itu karena -42.3
merupakan double
literal.
Untuk memberi tahu kompilator agar diperlakukan -42.3
sebagai float
bukan double
, Anda perlu menggunakanf atau F.
8. Tipe Data char
- Tipe data ini adalah karakter Unicode 16-bit.
- Nilai minimum dari tipe data char adalah
'\u0000'
(0) dan nilai maksimum is '\uffff'
. - Nilai default:
'\u0000'
Contoh 8: Tipe data char Java
class Main { public static void main(String[] args) { char letter = '\u0051'; System.out.println(letter); // prints Q }}
Di sini nilai Unicode Q
adalah \ u0051 . Karenanya kami dapatkan Q
sebagai output.
Berikut contoh lainnya:
class Main { public static void main(String[] args) { char surat1 = '9'; System.out.println(letter1); // prints 9 char surat2 = 65; System.out.println(letter2); // prints A
}}
Di sini, kami telah menetapkan 9
sebagai karakter (ditentukan dengan tanda kutip tunggal) ke variablesurat1. Namun variablesurat2 ditugaskan 65
sebagai bilangan bulat (tidak ada tanda kutip tunggal).
Oleh karena itu, A
dicetak ke output. Itu karena Java memperlakukan karakter sebagai tipe integral dan nilai ASCII A
adalah 65.
Baca juga: Perbedaan system.out.print dengan system.out.println.
Comments
Post a Comment